"Keterbelahan masyarakat kita karena isu politik mulai dari Pilpres 2014 dan Pilkada serentak masih seputar isu kebencian. Sehingga kita partai pimpinan parpol berdiskusi mencari figur dan di sisi lain meredam kebencian," kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) di Restoran Plataran Menteng, Jl HOS Cokroaminoto No 42, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Dia mengatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf mencerminkan pasangan nasionalis religius. Selain itu, Ma'ruf juga pantas jadi cawapres Jokowi karena punya pengalaman di berbagai organisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan Ma'ruf juga pengalaman di bidang ekonomi karena merupakan anggota dewan pengarah syariah nasional. Rommy menilai sosok Ma'ruf Amin jadi harapan dari banyak masyarakat Indonesia.
"Pengetahuan beliau paripurna. Kita lihat beliau mewarnai spektrum politik nasionalis-religius di mana KH Maruf Amin titik temu. Figur titik temu melting point kelompok masyarakat Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Presiden Jokowi mengumumkan cawapresnya pada Pilpres 2019. Ketum MUI KH Ma'ruf Amin resmi diumumkan jadi cawapres.
Baca juga: Jokowi Deklarasi Ma'ruf Amin Jadi Cawapres |
"Saya memutuskan kembali mencalonkan diri sebagai calon Presiden RI periode 2019-2024. Keputusan ini adalah tanggung jawab besar, erat kaitannya dengan cita-cita untuk meneruskan mimpi besar Indonesia maju dalam melanjutkan pembangunan dan berkeadilan di seluruh pelosok," ujar Jokowi saat pengumuman di Restoran Plataran Menteng, Jl HOS Cokroaminoto No 42, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
"Dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai elemen masyarakat, maka saya putuskan dan telah mendapatkan persetujuan dari parpol Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi saya sebagai cawapres 2019-2024 Profesor Ma'ruf Amin," imbuhnya.
Tonton juga 'Jokowi Deklarasikan KH Ma'ruf Amin Jadi Cawapres':
(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini