"Pencurian hewan itu rawan terjadi mendekati hari raya Idul Adha. Modusnya biasa, kalau siang hari pelaku survei lokasi dan malam hari dicuri. Makanya kita cek lokasi-lokasi penjualan serta kandang hewan supaya Tuban aman," kata Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono kepada detikcom, Kamis (9/8/2018).
Bersama anggota, kapolres memimpin pelaksanaan kegiatan patroli dan monitoring sapi di beberapa desa. Di antaranya Desa Talun Montong, Desa Soko Rengel dan beberapa lokasi lainnya.
"Untuk memberikan rasa aman, polisi juga ikut memastikan hewan ternak yang akan disembelih sebagai hewan kurban dalam kondisi sehat dan aman dari penyakit," tambahnya.
Hingga kini, pengecekan kesehatan hewan kurban belum dilaksanakan Dinas Peternakan Tuban.
H. Mubib, salah satu peternak sapi yang memiliki ratusan ekor hewan kurban di Tuban ini berterima kasih dengan kesigapan polisi. Dia pun mematok untuk satu ekor sapi Rp 15 juta.
"Untuk satu ekor sapi kita jual dengan kisaran Rp 15 juta, itu sudah powel atau pupak jadi bisa dipake kurban nantinya," tegasnya. (fat/fat)