Mobil yang dikemudikan Suyatno (50) warga Desa/Keamatan Munjungan, Trenggalek, ini membuat empat penumpang, termasuk sopir tidak mengalami luka.
Suyatno mengatakan, kecelakaan tunggal itu berawal saat melaju dari arah Munjungan menuju Kecamatan Kampak. Tiba di turunan tajam letter S di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, tiba-tiba rem kendaraannya blong.
"Kendaraan turun pelan-pelan, pas di turunan ini sudah tidak bisa saya kendalikan, rem tangan juga sudah saya tarik tapi tetap bablas. Tapi tadi itu saat masuk ke jurang itu pelan-pelan," kata Suyatno di lokasi, Rabu (9/8/2018).
Kanit Sabhara Polsek Kampak, Samsul Hadi saat menangani kecelakaan mengatakan, untuk proses evakuasi kendaraan membutuhkan waktu lebih dari 3 jam. Kendaraan yang tersangkut di batang pohon ditarik dengan sling baja dan tambang.
"Awalnya ditarik ramai-ramai oleh masyarakat yang ada di sekitar sini. Tapi karena medannya lumayan sulit, kemudian dibantu dengan truk," jelasnya.
Proses evakuasi sempat diwarnai insiden menegangkan. Kendaraan yang berhasil diangkat dari dasar jurang tiba-tiba meluncur tanpa terkendali di jalan raya dan menabrak dua kendaraan lain yang sedang parkir.
"Itu terjadi karena lokasi kecelakaan medannya lumayan susah. Berupa tikungan dengan turunan tajam. Sehingga ketika diangkat kendaraan langsung ke bawah," tambahnya.
Dari penyelidikan awal, kecelakaan diakibatkan oleh rem blong. Namun untuk mengetahui penyebab pastinya masih menunggu penyelidikan lebih lanjut dari Unit Laka Lantas Satlantas Polres Trenggalek. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini