Gerindra Bantah Sandiaga Gulingkan Duet Prabowo-AHY

Gerindra Bantah Sandiaga Gulingkan Duet Prabowo-AHY

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 09 Agu 2018 13:52 WIB
Andre Rosiade (Foto: Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyebut ada utusan Sandiaga Uno yang memintanya menggulingkan duet Prabowo-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Partai Gerindra menepis pernyataan Andi Arief.

"Kalau saya kenal persis bang Sandi sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina. Beliau selalu menganggap Pak Prabowo sebagai mentor politiknya," ujar anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, Kamis (9/8/2018).

"Tidak mungkin yang disampaikan Bang Andi Arief," tegas Andre.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Andre menyebut Gerindra tak mengurusi isu liar semacam itu. Gerindra, lanjut Andre, fokus menyelesaikan persoalan koalisi.

"Kami tak mau menanggapi remeh temeh. Gerindra fokus menyelesaikan soal koalisi. Semua orang tahu Sandiaga Uno selama ini menganggap Pak Prabowo mentornya," ucap Andre.

Sebelumnya, Andi Arief kembali membuat pengakuan mengagetkan. Dia mengaku ditemui utusan Sandiaga Uno untuk menggulingkan duet Prabowo-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Suatu hari utusan Sandi Uno diutus bertemu saya untuk menggulingkan pencalonan Prabowo-AHY menjadi Sandi-AHY," kata Andi Arief lewat akun Twitter, Kamis (9/8/2018).



Keesokan harinya, Andi mengaku dipertemukan dengan Sandiaga Uno. Dia lalu melapor ke Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Andi Arief mengatakan pengakuannya ini dibuat bukan karena kecewa terhadap duet Prabowo-Sandi.

"Saya hanya ingin tweet ini didengar Prabowo bahwa orang yang akan menjadi cawapresnya adalah yang dua minggu lalu akan menggulingkannya," ujar Andi.



Tonton juga 'Gerindra: SBY Sudah Terima Pandangan Prabowo dengan Gembira':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads