1.163 Desa di Jateng Kekeringan, Ini Arahan Gubernur Ganjar

1.163 Desa di Jateng Kekeringan, Ini Arahan Gubernur Ganjar

Eko Susanto - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 14:59 WIB
Ganjar Pranowo di acara gubernur mengajar di IAIN Salatiga (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Salatiga - Pemprov Jawa Tengah telah mendeteksi kawasan rawan kekeringan. Adapun yang berpotensi rawan kekeringan tersebar di 1.163 desa se-Jateng. Ini arahan gubernur Ganjar Pranowo atas kondisi tersebut.

Menurut Ganjar, pihaknya sudah mlakukan rapat sebelum musim kemarau tiba. Sejauh ini, seluruh BPBD dengan segala peralatan, logistik sudah disiapkan.

"Sekarang tinggal bekerja. Maka saya meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala desa, camat, semualah, aparat pemerintah kalau menemukan daerah yang butuh pertolongan segera laporkan kepada kita," kata Ganjar usai menyampaikan materi dalam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Salatiga, Rabu (8/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ganjar juga meyakinkan bahwa daerah-daerah yang rawan mengalami kekeringan sudah dideteksi dan didata.

"Kita mendeteksi di wilayah utara timur, daerah Grobogan itu. Selatan itu, kayak yang di Wonogiri, Banyumas di Punggungan, daerah-daerah gunung ini sepanjang Banyumas sampai Kedu itu juga ada. Saya, maaf tidak hapal per desanya, tapi sudah punya datanya," kata dia.


Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Jateng, untuk peta potensi bencana kekeringan kabupaten/kota se-Jawa Tengah tahun 2018 tersebar di 253 kecamatan dan 1.163 desa. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads