PAN Usul UAS, Gerindra Tetap Bahas Cawapres Prabowo dari Parpol

PAN Usul UAS, Gerindra Tetap Bahas Cawapres Prabowo dari Parpol

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 07 Agu 2018 22:45 WIB
Poster dukungan Prabowo-Ustaz Abdul Somad (Peti/detikcom)
Jakarta - PAN mengusulkan cawapres Prabowo Subianto diambil dari kalangan nonparpol dengan meng-endorse Ustaz Abdul Somad (UAS). Gerindra menyatakan tokoh nonparpol dan tokoh parpol sama-sama menjadi pertimbangan Prabowo.

"Ya, kita lihat PAN melaksanakan rakernas. Jadi kita tunggu pandangan dan pemikiran PAN dalam rakernas," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).

PAN menyatakan baru akan memutuskan sikap resmi di rakernas. Meski selama ini dekat dengan koalisi Prabowo, PAN masih belum memiliki sikap resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


PAN pun meng-endorse Ustaz Somad, yang menjadi salah satu kandidat cawapres Prabowo rekomendasi Ijtimak Ulama selain Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri. Somad dianggap bisa menjadi titik temu parpol-parpol pendukung Prabowo.

"Kita mempertimbangkan juga kader-kader yang muncul dari parpol dan nonparpol karena, bagaimanapun, cawapres, selain persoalan figur dan ketokohan, juga persoalan dukungan partai, terutama yang berada di kabupaten/kota. Jadi itu juga jadi pertimbangan kita," ujar Muzani menanggapi usul PAN.

Dukungan untuk Ustaz Abdul Somad kian menguat. GNPF Ulama sebagai penyelenggara Ijtimak Ulama juga disebut mendorong agar Prabowo memilih Somad. Namun, menurut Muzani, Prabowo belum memberikan keputusan dan masih menjadikannya sebagai pertimbangan.

"Beliau sangat menghargai dan menghormati hasil Ijtimak Ulama. Meskipun beliau (Prabowo) secara personal belum kenal UAS, beberapa ceramah yang diunggah di medsos, beliau (Prabowo) merasa bahwa ceramah beliau (UAS) membangunkan semangat-spirit keagamaan, keyakinan, iman, keimanan keislaman, dan mempersatukan, menggairahkan. Jadi dari sisi itu beliau sangat menghormati," paparnya.


Sebelumnya diberitakan, PAN menolak Salim Segaf dan usul Demokrat mengusung Agus Harimurti Yudhoyono menjadi cawapres Prabowo untuk Pilpres 2019. PAN lalu mengusulkan agar Prabowo memilih tokoh nonparpol.

"Kalau Pak Prabowo ngambil Salim Segaf, misalnya, ya kami tidak setuju, atau ngambil AHY, pasti kami tidak setuju," ucap Ketua DPP PAN Yandri Susanto.

"Kita sekarang lagi mengkomunikasikan Abdul Somad sebagai jalan tengahnya. Saya yakin, kalau UAS mau, partai-partai yang lain bisa menerima. Itu sebagai jalan tengah," imbuhnya. (elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads