PKS Tolak Mundur untuk Cawapres Prabowo, Tetap Dorong Salim Segaf

PKS Tolak Mundur untuk Cawapres Prabowo, Tetap Dorong Salim Segaf

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 07 Agu 2018 19:28 WIB
Presiden PKS Sohibul Iman/Foto: dok. PKS
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap ingin Salim Segaf Aljufri menjadi cawapres pada Pilpres 2019. Salim Segaf masuk dalam 2 nama cawapres yang direkomendasikan ijtimak ulama selain ustaz Abdul Somad.

Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan partainya tetap memegang rekomendasi ijtimak ulama tersebut. Tapi PKS tetap mengaku tetap memberikan dukungan bila cawapres yang dipilih ustaz Abdul Somad.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ini keputusan konstitusi maka tidak ada tempatnya Salim Segaf memilih mundur tidak ada kata lain kecuali beliau ikut. Keputusan GNPF itu ada dua pasangan. Kami mendukung keputusan itu. Maka nanti siapa pun cawapresnya kami dukung. Tetapi untuk Salim Segaf mundur bukan pada konteksnya seperti itu karena ini keputusan konstitusi bukan pribadi," kata Sohibul dalam jumpa pers di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).

Topik Pilpres memang dibahas dalam rapat majelis syuro. Ada tiga keputusan dalam pertemuan.

"Yang pertama, PKS akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Indonesia yang menginginkan adanya perubahan nasional secara demokratis dan nasional," jelas Sohibul.

Kedua, PKS akan mengawal hasil rekomendasi ijtimak ulama yang merekomendasikan Prabowo Subianto dan dua nama cawapres yakni Salim Segaf dan ustaz Abdul Somad.

"Ketiga, musyawarah majelis syuro tadi memberikan mandat kepada pimpinan tingkat pusat atau DPP untuk membangun komunikasi politik dalam rangka pemilihan capres bersama mitra koalisi," papar Sohibul. (fdn/elz)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads