.webp)
Seperti dilansir Malay Mail, Selasa (7/8/2018), Najib kembali ditanyai oleh penyidik MACC pada Selasa (7/8) sore waktu setempat. Terungkap bahwa Najib ditanyai untuk dicatat keterangannya sebagai tersangka, atau dicatat 'caution statement'-nya. 'Caution statement' merupakan keterangan dari tersangka yang bisa dijadikan bukti dalam persidangan.
Seorang sumber MACC sebelumnya menyebut Najib akan ditahan semalam usai dimintai keterangan, sesuai dengan prosedur. Namun ternyata tidak demikian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak kurang dari satu jam setelah tiba di kantor MACC atau sekitar pukul 17.47 waktu setempat, mobil yang membawa Najib bergerak keluar. Ada dua mobil lain yang tampak mengawal mobil yang ditumpangi Najib. Sama sekali tidak ada keterangan yang diberikan Najib kepada wartawan yang menunggunya di pintu masuk MACC.
Dituturkan sumber MACC yang sama yang sebelumnya menyebut Najib akan ditahan, bahwa Najib diperbolehkan pulang ke rumahnya usai dimintai keterangan sebagai tersangka. Tidak dijelaskan lebih lanjut alasan Najib diperbolehkan pulang.
"Pada saat yang sama dia akan muncul di pengadilan besok (8/8) untuk kasus-kasus terkait Undang-undang Antipencucian Uang yang sedang diselidiki MACC," sebut sumber yang sama.
Persidangan yang digelar Rabu (8/8) besok merupakan lanjutan dari sidang sebelumnya yang digelar 4 Juli lalu. Najib sebelumnya dijerat tiga dakwaan pidana pelanggaran kepercayaan dan satu dakwaan penyalahgunaan wewenang terkait dana 42 juta Ringgit milik SRC International, bekas unit perusahaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Saat itu, Najib telah menyangkal seluruh dakwaan.
Dilaporkan Malay Mail bahwa sedikitnya akan ada tiga dakwaan tambahan yang dijeratkan kepada Najib pada Rabu (8/8) besok.
Dakwaan-dakwaan itu disebut terkait pasal 4 ayat 1 Undang-undang (UU) Antipencucian Uang dan terkait UU Tahun 2001 soal Pendanaan Antiterorisme dan Hasil Aktivitas Tidak Sah (AMLATFPUAA).
Tonton juga video: 'Bantahan Najib Atas 4 Dakwaan Korupsi yang Menimpanya'
 |
