"Kita temukan di situ ada masyarakat menghuni di daerah Muara Cakung Drain yang akan dijadikan lokasi seluas 5 hektare. Itu nanti akan kita minta dilakukan pemindahan warga ke rusunawa," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane T Iskandar di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2017).
Iskandar mengatakan proses negosiasi dengan warga dimulai sejak 2016. Warga akan direlokasi ke Rusun Marunda, yang dekat dengan lokasi proyek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan mengaku tengah mendata warga yang akan direlokasi. Dia ingin hanya warga yang mempunyai KTP Jakarta saja yang nantinya mendapatkan rusun.
"(Kita sosialisasi) sejak 9 Agustus. Cuma harusnya warga yang dapat rusun yang ber-KTP DKI. Karena sebagian mereka tidak ber-KTP DKI. Ini mau kita tuntaskan. Kalaupun ada penolakan, mau tidak mau kita konsinyasi, jadi supaya proyek ini tetap jalan," paparnya. (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini