Muncul Foto-foto Pelaku Persiapkan Serangan Teror Barcelona

Muncul Foto-foto Pelaku Persiapkan Serangan Teror Barcelona

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 07 Agu 2018 14:58 WIB
Salah satu pelaku, Youssef Aalla tersenyum sambil memakai sabuk peledak sebelum melancarkan teror Barcelona, tahun lalu. (AFP/Handout)
Barcelona - Foto-foto yang menunjukkan para pelaku teror sedang mempersiapkan serangan teror dirilis media-media Spanyol. Foto-foto itu terkait rentetan teror di Barcelona dan kota tepi pantai Cambrils yang menewaskan 16 orang, tahun 2017 lalu.

Seperti dilansir AFP, Selasa (7/8/2018), dalam salah satu foto terlihat salah satu pelaku tersenyum dan jari telunjuknya mengarah ke atas sembari mengenakan sabuk peledak di pinggangnya. Dalam foto lainnya, dua pelaku tampak berpose ke arah kamera saat mereka sibuk merakit peledak.

Younes Abouyaaqoub (kiri) sedang merakit peledak sebelum dia menabrakkan van ke kerumunan orang di Barcelona hingga menewaskan 13 orang, tahun lalu.Younes Abouyaaqoub (kiri) sedang merakit peledak sebelum dia menabrakkan van ke kerumunan orang di Barcelona hingga menewaskan 13 orang, tahun lalu. Foto: AFP/Handout

Ada juga satu foto yang menunjukkan salah satu pelaku berpose di dekat Menara Eiffel di Paris, Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pelaku sedang mempersiapkan peledak dalam foto itu adalah Younes Abouyaaqoub (22) yang mengemudikan van untuk menabrak kerumunan orang di kawasan ramai Las Ramblas, yang ada di jantung kota Barcelona pada 17 Agustus 2017.

Aksi Abouyaaqoub itu menewaskan 13 orang termasuk seorang bocah 7 tahun. Usai beraksi, Abouyaaqoub sempat menikam seorang pria dan berhasil kabur. Dia akhirnya tewas ditembak polisi Barcelona beberapa hari kemudian.


Surat kabar Soanyol, La Razon, yang merilis foto-foto itu, menyebut foto-foto itu ditemukan di antara dokumen-dokumen video yang di terkubur puing-puing rumah di Alcanar, sebuah kota berjarak 200 kilometer dari Barcelona. Diketahui bahwa para pelaku merakit bom di rumah itu.

Rumah di Alcanar itu meledak semalam sebelum serangan teror terjadi di Barcelona. Dua tersangka lainnya tewas akibat ledakan itu. Gara-gara ledakan itu, para pelaku teror mengubah rencana karena bom yang sudah dirakit hancur sebelum digunakan.

Total 16 orang tewas dalam rentetan serangan van di Barcelona dan serangan pisau di Cambrils. Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror itu.

Salah satu pelaku teror Barcelona berfoto di dekat Menara Eiffel di Paris dalam foto yang tak diketahui tanggal pengambilannya.Salah satu pelaku teror Barcelona berfoto di dekat Menara Eiffel di Paris dalam foto yang tak diketahui tanggal pengambilannya. Foto: AFP/Handout

La Razon juga mempublikasikan transkrip percakapan antara para pelaku teror. Dalam transkrip percakapan itu, para pelaku mengejek para calon korban dan membanggakan rencana serangan mereka.

"Allah telah memilih kita di antara jutaan orang untuk membuat kalian menangis darah," ucap salah satu pelaku yang diidentifikasi bernama Omar Hichamy.

Setidaknya enam pria asal Maroko, yang berusia 17-24 tahun, yang melancarkan serangan teror tahun lalu ditembak mati oleh polisi Spanyol. Seorang imam asal Maroko, Abdelbaki Es Satty, yang diyakini meradikalisasi para pelaku, diketahui tewas akibat ledakan di Alcanar.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads