Visi-Misi Prabowo: Singkirkan Ekonomi Neolib, Utamakan Rakyat

Visi-Misi Prabowo: Singkirkan Ekonomi Neolib, Utamakan Rakyat

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 07 Agu 2018 06:34 WIB
Foto: Andre Rosiade. (Dok Pribadi).
Jakarta - Visi dan misi Prabowo Subianto sebagai calon presiden masih terus digodok. Garis besarnya, Prabowo akan fokus pada perbaikan ekonomi bangsa.

"Garis besarnya kan, pertama, visi-misi belum selesai, mudah-mudahan segera selesai. Tapi intinya adalah bagaimana membangun ekonomi kerakyatan, bagaimana pemerintah ke depan berpihak kepada rakyat pembangunan ekonominya," kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Selasa (7/8/2018).


Andre mengatakan, Prabowo ingin menerapkan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 dalam visi-misinya. Andre lalu berbicara soal ekonomi neolib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa ekonomi yang dibangun Pak Prabowo itu berdasarkan Pasal 33 UUD '45. Bukan ekonomi neolib yang terindikasi dibawa pemerintah sekarang," sebut Andre.

Karena visi-misi belum matang digodok, belum ada nama untuknya. Andre menyebut, sesegera mungkin Prabowo dan koalisi menamakan visi-misi yang berfokus di sektor ekonomi itu.


Prabowo, dalam satu pidatonya, menekankan fokusnya untuk generasi milenial. Visi-misi Prabowo pun disebut Andre akan memikirkan nasib milenial. Lagi-lagi, sektor ekonomi yang disoroti demi kemajuan bangsa.

Bagi Andre, pemerintah saat ini kurang cakap dalam bidang ekonomi. Milenial pun disebutnya terdampak. Jika ekonomi tidak tumbuh baik, Andre menyebut milenial pasti merasakan sulitnya mencari kerja.

"Kalau ekonomi tidak tumbuh seperti zaman Pak Jokowi sekarang, ya otomatis tertimpa kesulitan itu generasi milenial," ucapnya.



Tonton juga video: 'Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut ke Dua Nama!'

[Gambas:Video 20detik]



Visi-Misi Prabowo: Singkirkan Ekonomi Neolib, Utamakan Rakyat
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads