Formasi Timses Jokowi Digodok, Visi-Misi Prabowo Sudah 80%

Jakarta - Pihak Joko Widodo maupun Prabowo Subianto masih mematangkan sejumlah isu pada hari ketiga pendaftaran capres-cawapres. Kutub Jokowi disibukkan oleh penggodokan formasi tim sukses, sementara kubu Prabowo terus memantapkan visi-misi yang akan dibawa untuk 5 tahun ke depan.

Dirangkum detikcom per Senin (6/8/2018), kubu Joko Widodo masih terus mengonsep tim pemenangan atau tim sukses yang akan terdiri atas beberapa divisi. Bentuknya terdiri atas dewan pengarah hingga sekretariat pemenangan.

Baca juga: Koalisi Jokowi Respons Positif Usul Nawacita II dari PP Muhammadiyah

Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan dewan pengarah tim pemenangan Jokowi akan diisi ketua-ketua umum partai pengusung. Jokowi sampai sejauh ini telah disokong sembilan partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB, PPP, Partai NasDem, Partai Hanura, Perindo, Partai Solidaritas Indonesia, dan PKPI.

"Dewan penasihat itu tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh nasional," ujar Johnny.

Tim pemenangan Jokowi itu juga akan diperkuat tim kampanye nasional (TKN), yang pimpinannya akan dipilih Jokowi dan cawapresnya. TKN akan membawahi tim-tim lainnya, termasuk tim sekretariat pemenangan (TSP), yang berisikan sekjen-sekjen parpol koalisi beserta masing-masing dua liaison officer (LO). Total TSP Jokowi berjumlah 27 orang. Sekretariat pemenangan ini akan membawahi 10 direktorat. Di samping itu, ada tim ahli yang akan menyusun Nawacita jilid II, tim konsultan, serta juru kampanye.

"Ketua kampanye nasional, sekretaris, dan bendahara dipilih oleh pasangan capres-cawapres," jelas Johnny.

Baca juga: Visi-Misi Prabowo Sudah 80%, Ketum Koalisi Bertemu Besok

Saat koalisi Jokowi disibukkan oleh agenda pembentukan tim sukses, pihak Prabowo Subianto terus menggodok visi-misi. Setelah agenda tersebut selesai, kubu Prabowo akan melakukan pertemuan tingkat ketua umum.

"Forum sekjen terus bertemu. Menurut info, sudah 80 persen visi dan misi, sudah hampir selesai. Harapannya hari ini bisa selesai," ungkap anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade.

Pernyataan Andre diperkuat oleh mitra koalisi Gerindra, yaitu Partai Demokrat melalui Ketua DPP Jansen Sitindaon. Jansen menyebut para ketum koalisi Prabowo bersiap bertemu untuk mematangkan kerja sama.

"Kan forum sekjennya sudah rutin bertemu, nih. Nanti kalau hal-hal yang menjadi tanggung jawab forum sekjen itu sudah selesai, pasti akan melaporkan ke ketua umum masing-masing. Barulah nanti kemudian antar-ketua umum bertemu," jelas Jansen

Baca juga: Koalisi Jokowi Siapkan 225 Jubir, Ada Pemain Bertahan dan Penyerang

Forum sekjen koalisi Prabowo bertugas membahas persoalan teknis dan administrasi. Pertemuan para sekjen parpol pendukung Prabowo kini dilakukan diam-diam.

Soal posisi cawapres, Jokowi dan Prabowo sama-sama menutup informasi. Di sisi Prabowo, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut saat ini ada empat kandidat cawapres Prabowo yang sedang ditimbang.

"Kantong Prabowo isinya empat. Satu, dua, tiga, empat. Ada isinya semua," kata Muzani sambil menunjuk kantongnya sendiri di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018) sore.

Sebelum pernyataan ini keluar, Muzani awalnya menyebut cawapres untuk Prabowo kini mengerucut ke dua nama. Muzani enggan memerinci nama-nama tersebut.

"Pembicaraan sampai dengan tadi malam, wakil presiden yang akan mendampingi Pak Prabowo sudah mulai mengerucut pada dua nama," kata Muzani di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin siang tadi. (gbr/gbr)