GNPF-U Sampaikan Hasil Ijtimak Ulama, Prabowo Minta Waktu

GNPF-U Sampaikan Hasil Ijtimak Ulama, Prabowo Minta Waktu

Zunita Putri - detikNews
Senin, 06 Agu 2018 22:38 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto (Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Perwakilan GNPF Ulama turut hadir dalam pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. GNPF-U menyampaikan hasil Ijtimak Ulama ke Prabowo. Apa respons Prabowo?

"Kedatangan GNPF, beliau, atau kawan itu, datang ke sini menyampaikan hasil Ijtimak. Kemudian Pak Prabowo mengatakan perlu waktu untuk membicarakan persoalan itu dengan partai-partai koalisi," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di lokasi, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018).


Muzani menyampaikan GNPF-U juga hadir untuk menanyakan perkembangan pembicaraan Gerindra dan partai koalisi. Gerindra lalu menjelaskannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kedatangan mereka adalah untuk menanyakan hasil pembicaraan dengan partai-partai. Jadi dengan kawan-kawan itu Pak Prabowo menyampaikan bahwa pembicaraan sudah mulai dilakukan, dan tentu saja masih butuh waktu satu-dua hari ini lagi," jelas Muzani.


Prabowo sampai saat ini belum memutuskan soal cawapres. Apa yang membuat Prabowo tergolong cukup lama memutuskan sikap?

"Karena kan, sekali lagi... ini kepentingan harus diakomodasi, semua pandangan harus didengar, semua pikiran yang berkembang juga harus dicatat supaya semua terangkul, terakomodasi, tercatat, semua merasa terwakili," ucap Muzani.

"Saya kira kadang-kadang memerlukan seni untuk mengambil keputusan dan saya kira itulah sebabnya beliau memberikan respons seperti tadi," pungkas Muzani. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads