"Menanyakan tentang Freeport dari pusat yang 51 persen sebetulnya cuma permainan kata, bahasa yang sejatinya kita itu rugi dan mestinya kontrak itu sudah selesai dan kembali saja ke Indonesia. Kenapa masih 51 persen mau? Itu permainan kata, dong," ujar Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Thohari di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).
Ditambahkan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Jokowi menjawab, divestasi yang dilakukan pemerintah atas saham PT Freeport sebesar 51 persen membutuhkan waktu hingga 3,5 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertanyaan berikutnya ke Jokowi adalah soal tenaga kerja asing (TKA) di Morowali dari IMM. Haedar menerangkan masuknya TKA ke Indonesia tidak bisa terelakkan.
"Lalu Pak Presiden menjawab bahwa awalnya TKA itu tidak terhindarkan. Tapi kemudian dari dulu sekitar 10 ribu, itu menjadi 2.100, nanti data lengkap bisa diminta ke Setneg," ujar Haedar.
Pertanyaan ketiga yang disodorkan IMM adalah meminta tips sukses kepada Jokowi. Mahasiswa itu bertanya kiat Jokowi merintis karier hingga menjadi presiden.
"Beliau menjawab itu mengalir saja, 'Saya bukan orang elite, saya orang biasa tetapi dia tidak ingin menyerah pada keadaan dan tantangan.' Lalu dia melipatgandakan setiap ikhtiar. Kalau orang belajar 8 jam, beliau akan belajar lebih dari itu. Kalau bekerja keras nilai 10, dia 20," jelas Haedar. (dkp/idh)











































