"Kami belum bisa identifikasi jumlahnya secara pasti. Tapi menurut informasi, ada 2 hingga 3 saf, itu (gempa) terjadi saat salat isya," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).
Korban diduga terjebak reruntuhan masjid di Dusun Lading Lading, Tanjung, Lombok Utara. Wilayah Lombok Utara menjadi lokasi dengan kerusakan parah dan jumlah korban meninggal terbanyak, yakni 71 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada alat berat menyebabkan evakuasi terkendala. Evakuasi dilakukan manual," sambung Sutopo.
BNPB mencatat total korban meninggal dunia 91 orang, 209 orang luka-luka, dan ribuan rumah rusak akibat gempa Lombok 7 SR. Proses evakuasi pascagempa juga dilakukan di 3 Gili.
Total 358 orang dievakuasi dari tiga Gili di Lombok, yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Sebanyak 208 orang di antaranya warga negara asing (WNA).
"Total yang sudah dievakuasi 358 orang, terdiri dari 208 WNA dan 150 WNI," sebut Sutopo.
BMKG mencatat 147 gempa bumi susulan dengan kekuatan yang melemah. (fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini