PVMBG: Lombok Rawan Bencana Kategori Menengah

PVMBG: Lombok Rawan Bencana Kategori Menengah

Mochamad Solehudin - detikNews
Senin, 06 Agu 2018 13:42 WIB
Kerusakan akibat gempa Lombok. (Foto: dok Antara)
Bandung - Wilayah Lombok, terutama bagian utara dan timur, termasuk daerah rawan bencana gempa bumi kategori menengah. Potensi guncangan gempa berskala VII-VIII MMI, yang bisa menyebabkan kerusakan bangunan.

"Dari hasil peta kawasan bencana yang kami terbitkan, Lombok dan sekitarnya, terutama (bagian) utara, rentan bencana gempa bumi kategori menengah. Ada potensi terjadi guncangan VII-VIII MMI," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani di kantor PVMBG, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/8/2018).

Kasbani menerangkan kawasan Lombok utara dan dan timur, yang letaknya dekat dengan pusat gempa, merupakan dataran hingga perbukitan terjal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Susunan batuannya juga merupakan endapan kuarter yang didominasi batuan rombakan gunung api muda yang telah mengalami pelapukan.

Batuan tersebut, menurut Kasbani, umumnya bersifat urai yang berpotensi memperkuat guncangan sehingga rawan terhadap guncangan gempa bumi. Artinya, gempa yang terjadi berpotensi menimbulkan kerusakan terhadap bangunan.




"Terutama daerah-daerah tersusun dari batuan vulkanik, tentunya banyak rekahan-rekahan. Ini patahannya tidak satu, karena kelompok sesar naik ada di situ," ujarnya.

PVMBG meminta masyarakat tetap tenang. Berbagai langkah penanganan, termasuk mitigasi bencana, akan dilakukan demi mengantisipasi dampak gempa bumi.



"Gempa itu bisa terjadi di mana saja, karena daerah rawan gempa tentunya mitigasi diperlukan. Edukasi kepada masyarakat juga diperlukan bagaimana menyelamatkan diri (kalau terjadi gempa)," tutur Kasbani.

Gempa Lombok berkekuatan 7 SR mengakibatkan 91 orang meninggal dan 209 lainnya luka-luka. Ribuan rumah rusak.



Tonton juga video: 'Lombok, Pulau Cantik yang Berduka karena Gempa'

[Gambas:Video 20detik]



PVMBG: Lombok Rawan Bencana Kategori Menengah

(mso/fdn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads