"Tim SAR telah mengevakuasi hampir 200 wisatawan asing mancanegara dari tiga Gili, Gili Trawawngan, Gili Air, Gili Meno. Masih ada 700 wisatawan domestik dan asing yang saat ini masih dalam proses evakuasi," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).
Evakuasi dari tiga Gili dilakukan menggunakan perahu karet. Wisatawan kemudian melanjutkan perjalanan dengan kapal Basarnas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada laporan korban meninggal dan luka-luka dari wisatawan yang ada di tiga Gili, mengingat kondisi hotel mengalami kerusakan," sambungnya.
Hingga siang ini, BNPB mencatat total korban meninggal dunia 91 orang, 209 orang luka-luka, dan ribuan rumah rusak. Tapi masih ada wilayah di Lombok yang belum terjangkau petugas SAR gabungan.
Sumber gempa Lombok yang terjadi pada pukul 18.46 WIB, Minggu (5/8), sama dengan gempa Lombok yang terjadi pada 29 Juli.
"Berasal dari sesar naik Flores," sebut Sutopo.
Tonton juga video: 'Gelombang Tinggi Terjang Gili Trawangan'
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini