Prabowo-Titiek Soeharto 'Mesra' (Lagi)

Jakarta -

Menjelang Pilpres 2019, Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto mengekspos kemesraan di media sosial. Buat para pemerhati politik, kemesraan ini selalu 'nongol' menjelang pilpres.

Akun @titiksoeharto mem-posting terlebih dahulu kemesraan Prabowo-Tititek dalam sebuah 'kampanye' Hari ASI Sedunia, tepat pada Rabu, 1 Agustus 2018. Prabowo dan Titiek berpose hangat, lengkap dengan sang anak, Didit Hediprasetyo, yang kala itu masih bayi.

Momentumnya mungkin kampanye Hari ASI Sedunia, tapi netizen malah salah fokus. Banyak yang malah membicarakan kebersamaan Prabowo-Titiek yang sudah lama terpisah oleh perceraian. Keduanya bercerai pada 1998.

Baca juga: Kapitra Kritik Ngabalin Soal Slogan 'Libas': Provokatif!

Entah ada hubungannya atau tidak, isu kehangatan Prabowo-Titiek, yang juga muncul menjelang Pilpres 2014, langsung disambar sang capres Partai Gerindra. Prabowo mem-posting suasana hangat bersama keluarga dan Titiek Soeharto lewat Instagram.

Dalam foto itu, Prabowo muda memeluk Titiek dari belakang. Sungguh sangat mesra. Ada anggota keluarga lain dalam pose tersebut. Saking hangatnya pose keduanya, tak sedikit netizen mendoakan keduanya rujuk kembali.

Soal isu Prabowo-Titiek rujuk ini juga muncul menjelang Pilpres 2014. Kala itu bahkan sejumlah petinggi Partai Gerindra buka-bukaan berharap Prabowo-Titiek Rujuk.

Kali ini isu rujuknya Titiek-Prabowo seolah bangkit lagi. Apalagi Titiek merespons posting-an Prabowo itu dengan kata-kata penuh kehangatan. Kata-kata itu pun langsung ditujukan kepada Prabowo.

"Salah satu momen terbaik mas @prabowo," tulis Titiek pada kolom komentar foto yang di-posting Prabowo seperti dilihat detikcom, Jumat (4/8) lalu.

Baca juga: Jokowi Rahasiakan Tanggal Pendaftaran Capres: Hanya Saya yang Tahu

Kemesraan Prabowo-Titiek berbalas nostalgia ini menjadi menarik mengingat hal ini kembali terjadi menjelang masa pilpres. Sejumlah pakar politik melihat ini memang diarahkan ke Pilpres 2019.

"Citra family man. Buat orang Indonesia, nilai kekeluargaan itu penting. Sementara riilnya Prabowo sampai saat ini tidak punya pasangan. Kalau dihadapkan dengan Jokowi, bisa jomplang," kata pakar politik dari Median, Rico Marbun, kepada wartawan, Senin (6/8/2018).

Apalagi Jokowi, yang akan menjadi lawan di Pilpres 2019, dikenal sangat kompak dengan keluarganya. Bisnis putra Jokowi yang sukses juga jadi perbincangan tersendiri, belum soal kesetiaan Ibu Negara Iriana Jokowi kala mendampingi Presiden berkeliling Indonesia.

"Sehingga image Jokowi merepresentasikan keluarga Indonesia dapat, sementara Prabowo agak kurang. Nilai kebersamaan dalam keluarga adalah image yang harus diperbaiki Prabowo," pungkasnya.


Tonton juga video: 'Cawapres Prabowo Mengerucut, Gerindra Optimistis Menang Pilpres'

(van/tor)