"Di RS Bhayangkara Mataram, satu orang meninggal dalam perjalanan dan 16 korban luka-luka," kata Kabid Humas Polda NTB, AKBP I Komang Suarta, ketika dihubungi detikcom, Minggu (5/8/2018).
Komang mengatakan korban yang dilarikan ke RS Bhayangkara Mataram menderita luka robek dan patah tulang. "(Kondisi korban luka) luka robek, patah tulang," ujar Komang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada datanya untuk Lombok Timur dan Utara. Lampu padam, kita tidak dapat mendata dengan jelas," tutur dia.
"Saat ini kondisi sudah kondusif. Masyarakat masih di luar rumah juga untuk mengantisipasi adanya gempa susulan. Anggota di lapangan juga mengimbau anggota masyarakat untuk tidak panik," sambung Komang.
Tonton juga 'Detik-detik Gempa Guncang Lombok':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini