Belasan Korban Gempa Lombok Timur Dilarikan ke Pos Kesehatan TNI

Belasan Korban Gempa Lombok Timur Dilarikan ke Pos Kesehatan TNI

Audrey Santoso - detikNews
Minggu, 05 Agu 2018 19:43 WIB
Foto: Screenshot dari aplikasi BMKG
Lombok - Gempa 7 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa terasa hingga ke Lombok Timur dan mengakibatkan warga di wilayah tersebut terluka.

Kepala Staf Kodim 1615/Lombok Timur Mayor (Inf) Arifianto mengatakan pihaknya telah mengevakuasi belasan korban. Arifianto belum bisa menjelaskan dengan detil tentang kondisi korban.


"Sementara detik ini masih kita evakusi korban. Ada beberapa pos kesehatan Kostrad dan pos kesehatan yang ada. Kondisi listrik masih padam, gelap gulita," kata Arifianto ketika dihubungi detikcom, Minggu (5/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mengevakuasi belasan korban gempa tersebut. "Dari kami yang ada di sini, berusaha mengevakuasi korban. Sudah ada belasan yang kita evakuasi dengan ambulans. Belasan korban, saya belum bisa laporkan jumlah pastinya, tapi belasan. Data masih kami kumpulkan," sambung Arifianto.


Dia menambahkan, belasan korban gempa tersebut dievakuasi ke pos pelayanan kesehatan milik Batalyon Kesehatan (Yonkes) Divisi I Kostrad Lombok Timur. "Dievakausi ke pos pelayanan kesehatan Yon I Kostrad," tambah dia.

Gempa tersebut terjadi pada Minggu (5/8) pukul 18.46 WIB. Lokasi gempa berada di titik 8.37 LS dan 116.48 BT. Gempa terjadi pada kedalaman 15 km.


Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, menuturkan gempa berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

"Berpotensi terjadi tsunami," ujar Sutopo.




Tonton juga 'Lombok Utara Diguncang Gempa 7 SR':

[Gambas:Video 20detik]



Belasan Korban Gempa Lombok Timur Dilarikan ke Pos Kesehatan TNI
(aud/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads