"Tentunya ke depan Pak Habibie juga mengatakan 5 tahun pertama tahapan infrastruktur sudah dilaksanakan secara masif. Nah, tentu periode kedua memerlukan bagaimana mengisi selanjutnya, bagaimana untuk pengembangan ekonomi dan pengembangan kesejahteraan," kata Ketum Golkar Airlangga Hartarto di kediaman Habibie di Jl Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, Pak Habibie mengingatkan bahwa Partai Golkar mempunyai pengalaman bergerak di situasi atau dalam pembangunan, terutama banyak tokoh-tokoh yang berbasis teknokratis di Partai Golkar, sehingga tentu Pak Habibie mempunyai aspirasi bahwa bangsa ini akan baik apabila seluruh program pembangunan itu sifatnya berkelanjutan," papar Airlangga.
Baca juga: Petinggi Partai Golkar Temui Habibie |
Airlangga sebelumnya mengaku mendapatkan restu dari Habibie mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Namun, untuk urusan cawapres, Habibie menyerahkannya kepada Jokowi.
"Habibie juga (bicara), konteks wapres itu adalah pilihan dari presiden. Tentu Partai Golkar komitmen mendukung itu, sehingga tentunya aspirasi yang ada, tentunya Golkar terima kasih. Sepenuhnya Golkar menyerahkan kepada presiden," terang Airlangga. (zak/bag)