Ketua DPW PUI Jabar Engkos Kosasih mengatakan pihaknya menghormati hasil ijtimak ulama yang merekomendasikan Prabowo sebagai capres. Namun untuk cawapres pihaknya belum seratus persen sepakat.
"Kami hormati hasil ijtimak, kami legowo Prabowo sebagai capres. Tapi soal cawapres ada ijtihad (lagi), tolong seleksi, tolong nilai Ahmad Heryawan sebagai sosok (cawapres) terbaik (pendamping Prabowo)," kata Engkos saat menggelar konferensi pers di Rumah Makan Sindang Reret, Kota Bandung, Jumat (3/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Engkos menuturkan dorongan atau usulan ini bukan sebagai bentuk perlawanan terhadap hasil Ijtimak. Namun sebagai bahan masukan untuk dipertimbangkan para elite partai di tingkat pusat.
"Kalau ijtimak ulama segera dieksekusi kami tidak akan deklarasi. Tapi kami resah, maka mari kita rebut (posisi cawapres) dengan cara konstitusional dengan menghormati hasil ijtimak ulama," ujar Engkos.
Ketua Bidang Pertimbangan PUI Jabar Iding Baharudin menyebut sosok Aher sudah pantas menjadi cawapres. Dia menilai selama dua periode Aher berhasil memimpin Jabar.
"Ahmad Heryawan telah sukses memimpin Jawa Barat dua periode dengan meraih 247 penghargaan. Dia juga menjadi gubernur terbaik di Indonesia. Maka wajar kami mengajukan beliau sebagai cawapres pendamping Prabowo," kata Iding.
Ketua Wilayah Wanita PUI Jabar Titin Hunainah mendukung penuh agar Aher maju menjadi cawapres Prabowo. Dia menyebut Aher sebagai sosok negarawan yang religius dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
Selain itu, Aher dianggap peduli dan serius terhadap masalah perempuan dan anak. Buktinya saja, sambung dia, Aher mengeluarkan Pergub tentang ketahanan keluarga yang di dalamnya meliputi hak-hak perempuan, anak dan keluarga.
"Ini pertama di Indonesia dan dijadikan contoh provinsi lain," ucap Titin.
"Jadi perempuan-perempuan di Indonesia menurut saya, Pak Aher bisa disandingkan dengan Prabowo sangat pantas. Karena keagamaan, kenegarawanan dan perhatian kepada perempuannya tinggi," tutur Titin menambahkan. (mso/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini