Koalisi Prabowo Belum Deal, PAN: Kita Masih Berproses

Koalisi Prabowo Belum Deal, PAN: Kita Masih Berproses

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 03 Agu 2018 13:08 WIB
Sekjen PAN Eddy Soeparno (Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - PAN masih berproses untuk bergabung dengan koalisi mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2019. Saat ini PAN masih berkomunikasi dengan partai lainnya.

"Kita masih berproses. Kita hasil pertemuan itu dengan partai politik. Sudah disepakati bahwa akan ada tim kerja untuk melihat kembali rencana kerja sama kita, beberapa program apakah bisa dikristalisasi," ucap Sekjen PAN Eddy Soeparno di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

"Tapi kita melihat tenggatnya terbatas ya dan kita PAN menghadapi rakernas tanggal 6-7 Agustus. Nah, ketika kita tanggal 7 Agustus itu rakernas, tentu saja kita harus mendapatkan sebuah keputusan terkait politik kita," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Eddy menyatakan PAN akan menentukan berkoalisi dengan kubu Prabowo atau Jokowi setelah menggelar rakernas pada 6-7 Agustus. Saat rakernas nanti PAN akan memutuskan arah politiknya.

"Mudah-mudahan apa yang kita bahas ini sudah bisa mengerucutkan sikap politik PAN, agar nanti dalam rakernas tinggal memutuskan arah politik kita," kata Eddy.


Terkait Pilpres 2019, Eddy mengaku mengusulkan Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres. Namun Somad menolak tawaran itu dan memilih melaksanakan dakwah atau ceramah.

"Kita memang (mengusulkan) Pak Abdul Somad karena kita menganggap beliau representasi umat yang baik dan beliau tokoh yang dikenal di kalangan anak muda, bahkan popularitas beliau, ceramah-ceramahnya disalurkan melalui YouTube, milenial, zaman sekarang," jelas dia.



Tonton juga video: 'Gerindra, PAN, dan PKS Sepakat Terima Demokrat Gabung Koalisi'

[Gambas:Video 20detik]


Koalisi Prabowo Belum Deal, PAN: Kita Masih Berproses


(fai/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads