Bos Ditangkap, Begini Penampakan Markas Sekte Penghapus Utang

Bos Ditangkap, Begini Penampakan Markas Sekte Penghapus Utang

Sudirman Wamad - detikNews
Kamis, 02 Agu 2018 18:51 WIB
Markas Sekte Penebus Utang di Cirebon. (Sudirman/detikcom)
Cirebon - Pemimpin United Nation Swissindo Trust Internasional Orbit (UN Swissindo) atau yang juga dikenal dengan nama Sekte Penghapus Utang, Soegiharto Notonegoro (Sino), ditangkap Bareskrim Polri. Rumah Sino di Cirebon terpantau sepi.

Soegiharto diamankan Bareskrim di kediamannya di Perumahan Griya Caraka, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (2/8/2018). Pasca-penangkapan, kediamannya yang juga dijadikan tempat berkumpul para pengikut Sekte Penghapus Utang itu terlihat sepi. Gerbang rumahnya pun digembok.


Hingga sore ini, tak ada aktivitas yang terlihat di rumah yang bernomor K 24 itu. Di pos penjagaan yang lokasinya beberapa meter dari rumah tersebut pun tampak sepi. Pos penjagaan itu biasanya diduduki sejumlah pengikutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang petugas satpam Perumahan Griya Caraka, Suherman, mengatakan penangkapan bos UN Swissindo itu dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB. Suherman mengaku menyaksikan secara langsung penangkapannya.

Tak hanya itu, menurut Suherman, Bareskrim juga membawa sejumlah dokumen yang ada di kediaman Sino. "Pagi tadi. Saya ikut menyaksikan, ada dokumen yang dibawa dari rumah itu. Kurang tahu dokumen apa. Hanya Sino yang dibawa," kata Suherma saat ditemui detikcom di Perumahan Griya Caraka.


Seperti diberitakan sebelumnya, UN Swissindo atau yang juga dikenal dengan nama Sekte Penghapus Utang sepertinya akan segera tutup cerita. Bos UN Swissindo Soegiharto Notonegoro atau Sino telah dicokok polisi.

"Ya," kata Wadir Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Daniel Tahi Monang Silitonga mengkonfirmasi penangkapan kepada detikcom, Kamis (2/8). (idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads