Catat, Ini Dia Rekayasa Lalin Selama Dieng Culture Festival

Catat, Ini Dia Rekayasa Lalin Selama Dieng Culture Festival

Uje Hartono - detikNews
Kamis, 02 Agu 2018 14:27 WIB
Kemacetan arus lalu lintas saat DCF 2017. Foto: Uje Hartono/detikcom
Banjarnegara - Saat perhelatan Dieng Culture Festival (DCF) diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan di dataran tinggi Dieng. Untuk itu polisi memberlakukan rekayasa arus lalu lintas selama DCF 2018 berlangsung.

Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan untuk menghindari kemacetan selama DCF, nanti akan diberlakukan jalan satu arah. Rekayasa satu arah ini diberlakukan dari arah Wonosobo, sampai simpang tiga Dieng Wetan dibelokkan ke kiri arah Telaga Warna.

Nantinya, dari telaga tersebut menuju simpang tiga Sukorini kemudian menuju simpang tiga Candi Bima, museum Kaliaya hingga simpang tiga parkiran Aswatama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama perhetalan DCF, kami berlakukan jalan satu arah jarum jam. Untuk mengurangi kemacetan di Dieng," ujarnya saat dihubungi detikcom, Kamis (2/8/2018).

"Nanti akan ada pos di titik-titik yang menjadi rawan macet. Kami menempatkan personel untuk mengatur lalu-lintas," imbuh Nona.


Untuk pengamanan, pihaknya juga bekerjasama sama dengan Pemkab, TNI, organisasi masyarakat serta Polres Wonosobo. Total personel Polri dan Instansi yang akan dilibatkan dalam DCF yakni 359 orang.

"Kalau dari Polres ada 257 personel, belum dari Polsek Batur, Dishub, Satpol PP, Kodim dan Polres Wonosobo. Juga ada ormas seperti Banser atau Kokam," paparnya.


Nona mengimbau kepada pengendara untuk memeriksa terlebih dahulu kondisi kendaraan sebelum digunakan ke Dieng.

"Dicek dulu kendaraannya, jangan sampai tidak kuat (di jalan menjak) kemudian membuat kemacetan. Kami juga mengimbau agar kendaraan barang jangan untuk mengangkut orang. Karena di sini, sering dijumpai kendaraan barang untuk mengangkut orang," pesannya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads