Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP SS Udiono mengatakan, tanjakan 15 persen di sekitar gardu pandang menjadi salah satu yang harus diwaspadai wisatawan. Mengingat di titik tersebut merupakan tanjakan tajam.
"Tanjakan 15 persen ini menjadi salah satu yang harus diwaspadai wisatawan. Karena memiliki tanjakan yang cukup tajam," kata dia saat dihubungi detikcom, Kamis (2/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyiapkan mobil derek di tanjakan 15 persen. Sehingga, jika ada yang mogok tidak sampai membuat kemacetan jalan. Apalagi akan ada peningkatan lalu-lintas saat gelaran DCF besok," tuturnya.
Selain mobil derek, ia juga akan menyiapkan petugas di beberapa titik. Misalnya di Pasar Garung, Pasar Kejajar serta di sekitar Dieng. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan jalan.
"Sebenarnya tergantung pengendaranya, tetapi kalau tidak tahu jalan, supaya tidak menggunakan kendaraan yang sudah tua. Yakni kendaraan di bawah tahun 1995," imbaunya.
Nantinya, selama tiga hari akan diberlakukan jalan searah jarum jam di lokasi wisata DCF. Sehingga nantinya, pertigaan saat di Dieng langsung belok ke arah kiri untuk menghindari kemacetan.
"Kami sudah berkerjasama dengan Polres Banjarnegara untuk pengaturan lalu-lintas ini. Pengaturan jalan searah ini akan berlaku 3 hari, hanya di hari pertama akan melihat kondisi dulu. Jika belum ramai belum diberlakukan jalan searah," jelasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini