Ketua MUI Banten AM Romly mengatakan, soal dukungan ke salah satu kandidat capres teraebut, ia meminta ulama yang melakukan ijtimak agar bijak dalam bersikap sehingga tidak mememcah belah silaturahmi antar ulama.
"Tapi jangan sampai perjuangan politik bergeser pada pertarungan ulama. Jadi para ulama dimohon supaya bijak jangan menimbulkan gangguan hubungan silaturahmi antar ulama," ujarnya kepada wartawan seusai acara Sosialisasi Anti Terorisme di Hotel Horison Forbis, Cilegon, Kamis (2/8/2019).
Romly mengakui bahwa ada beberapa golongan ulama di Indonesia, ia bahkan menyebut ada ulama partai. Namun, soal ijtimak tersebut merupakan hak konstitusional setiap warga negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, ijtimak ulama yang dilakukan beberapa hari lalu sah-sah saja dilakukan. Namun, pihaknya mengkhawatirkan bakal terjadi gesekan di kalangan masyarakat bawah. Pasalnya, jika ulama beradu argumen secara verbal, para pendukung ulama bisa saja bergesekan secara fisik.
"Dan juga pasti semua ulama ada pendukungnya. Kalau ulama sebatas kata-kata verbal kalau umat kan bisa berantem di bawah, itu yang dikhawatirkan tanpa mengurangi nggak politik masing-masing," tuturnya. (asp/asp)











































