.webp)
Sekjen PPP Arsul Sani menyebut arahan khusus itu salah satunya terkait nama cawapres Jokowi.
"Rahasia yang dipegang Pak Hasto, lah iya itu cawapres. Cawapres saja," kata Arsul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Arsul tak mau membocorkan soal nama cawapres pilihan Jokowi. Dia mengaku tak mau melanggar wasiat.
"Soal nama ya, satu cawapres. Yang kedua... hal-hal ya... Soal yang namanya rahasia ya, kok tanya ke saya. Saya melanggar wasiat dong," ujarnya sambil terkekeh.
Arsul hanya menyebutkan sejumlah clue atau petunjuk cawapres Jokowi. Dia menyebut sosok itu merupakan WNI dan beragama Islam.
"Kan clue-ya ada dua, yang pertama warga negara Indonesia. Yang kedua beragama Islam kan. Cuma begitu aja clue-nya," sebut Arsul.
Soal cawapres Jokowi itu disebut Arsul telah disepakati parpol koalisi. Seluruh parpol, termasuk PPP tersenyum menyambut cawapres pilihan Jokowi itu.
"Yang jelas sih, PPP senyum aja gitu loh. Artinya kita itu nggak kecewa, nggak cemberut," katanya.
Sebelumnya, lewat pertemuan di Bogor, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan khusus kepada sembilan sekretaris jenderal partai-partai politik pendukungnya. Hal ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang ikut dalam pertemuan di Grand Garden Resto & Cafe, kompleks Kebun Raya Bogor, Selasa (31/7).
Dia mengatakan pertemuan itu membahas empat poin. Arahan Jokowi ada di poin keempat, tapi masih dirahasiakan.
"Keempat, arahan khusus dari Jokowi yang tidak bisa disampaikan ke publik," kata Hasto usai pertemuan.
Tonton juga 'Ada 3 M Sosok Potensial Cawapres Jokowi, Siapa Saja?':
 |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
