Pasukan Elite TNI Simulasi Penanggulangan Teror Jelang Asian Games

Pasukan Elite TNI Simulasi Penanggulangan Teror Jelang Asian Games

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 01 Agu 2018 10:57 WIB
Satuan Penanggulangan Teror TNI menggelar simulasi penanggulangan aksi terorisme. (Parastiti/detikcom)
Jakarta - Satuan Penanggulangan Teror (Sat Gultor) TNI menggelar simulasi penanggulangan aksi terorisme. Simulasi tersebut merupakan bagian dari persiapan pengamanan Asian Games 2018.

Pantauan detikcom, simulasi itu digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8/2018), pukul 09.00 WIB. Simulasi dimulai dengan adegan pelaku teror menyetop satu mobil sebagai sandera disusul dengan bunyi ledakan.


Setelah itu, adegan berpindah ke lokasi kedua, yaitu di Stadion Akuatik kompleks Gelora Bung Karno, Senayan. Simulasi di Akuatik dilakukan oleh Denjaka TNI AL. Setelah itu, berpindah ke aula basket Senayan dengan adegan yang dilakukan oleh Sat-81 Kopassus. Sedangkan adegan penyelamatan sandera dilakukan oleh Sat Bravo TNI AU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Elite TNI Simulasi Penanggulangan Teror Jelang Asian GamesSatuan Penanggulangan Teror TNI menggelar simulasi penanggulangan aksi terorisme. (Parastiti/detikcom)

Simulasi tersebut melibatkan 520 personel Sat Gultor TNI. Sebanyak 400 di antaranya dilibatkan sebagai pelaku teror.

"Latihan kali ini melibatkan 520 orang. Sebanyak 120 orang penyelenggara, yang berperan sebagai pelaku ada 400 orang. Kru heli juga cukup banyak," kata Danjen Kopassus Mayjen Eko Mardiyono di lokasi. Mayjen Eko dalam simulasi ini bertindak sebagai direktur latihan.


Eko menyampaikan simulasi serupa juga dilakukan di lokasi penyelenggaraan Asian Games di Palembang, Sumatera Selatan.

"Terkait dengan latihan hari ini, sekali lagi bukan berarti di Palembang tidak ada. Sebetulnya ada, tapi tidak kita tampilkan. Kita hanya tampilkan di Jakarta," ujarnya. (yas/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads