"Wakil direktur narkoba, sudah tahu di perlintasan gitu diperiksa, kenapa dia bawa gitu. Ampun deh itu. Dia menghancurkan kariernya dia," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin 30 Juli 2018.
Baca juga: Polri: AKBP Hartono Positif Konsumsi Narkoba |
"Polisi tidak perlu orang-orang yang bernarkoba. Narkoba itu merugikan semuanya," tegas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pemeriksaan terbaru, diketahui Hartono positif mengonsumsi narkoba. Dari tes yang dilakukan, urine Hartono dinyatakan positif mengandung narkoba. "(Hasil) tes urine (AKBP Hartono) positif (mengandung narkoba)," ujar Setyo.
Hartono kini menyandang status tersangka. Dia masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Humas Polri.
Polri masih menyelidiki dari mana Hartono mendapatkan sabu itu dan untuk apa dia membawa barang haram itu.
Selain diperiksa mengenai kode etik sebagai anggota Polri, perwira lulusan Akpol itu diproses hukum secara pidana atas kepemilikan sabu tersebut. Hartono bisa saja dipecat dari anggota Polri.
Hartono awalnya ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (27/7/2018) karena kedapatan membawa 12 gram sabu. Hartono sedianya datang ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan manajemen penyidikan elektronik di Bareskrim Polri.
Tonton juga video: 'BNN Musnahkan 12,92 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi'
(jbr/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini