"Betul, ada tiga orang," kata Ketua LKPP Agus Prabowo saat dihubungi, Senin (30/7/2018) malam.
Identitas ketiganya adalah Kapusdiklat LKPP Suharti serta dua staf LKPP, yakni Erlin Halimatussadiyah dan M Bagus Novandi. Agus mengatakan ketiga pegawainya itu didampingi seorang guide dan dua porter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka belum dapat ditemui tim SAR karena sulitnya medan, masih banyak longsoran batu di sana karena tremor masih terjadi," kata Agus.
Agus mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan tim SAR, Basarnas, pihak pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani, dan pihak lain terkait anggotanya yang masih terjebak. LKPP juga memberangkatkan tim dari Jakarta untuk ikut memantau langsung kondisi di posko penyelamatan di Sembalun.
Dia memohon doa dan berharap anggotanya dapat segera ditemukan. Agus mengaku juga sempat menerima SMS dari anggotanya yang terjebak di Gunung Rinjani itu.
"Jadi mereka masih bertahan tanpa bertahan di sana 2 malam. Tanpa perbekalan yang memadai. Mudah-mudahan besok Tim SAR sudah bisa menjangkau ada bantuan helikopter," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 543 orang terjebak di Gunung Rinjani. Sementara itu, 6 orang lainnya masih berada di Danau Segara Anak, Gunung Rinjani.
Kasdim Lombok Timur Mayor (Inf) Arifianto menjelaskan 6 orang yang masih berada di Danau Segara Anak terdiri dari 3 pendaki dari Jakarta, 1 guide, dan 2 porter. Selain itu, jenazah pendaki asal Makassar yang meninggal dunia belum dievakuasi.
Proses evakuasi rencananya akan kembali dilakukan pada Selasa (31/7) ini.
Tonton juga video: 'Kepanikan Pendaki di Gunung Rinjani saat Gempa'
(jbr/tsa)