Kalimas Tiba-tiba Berbusa dan Berbau Busuk, Apa Penyebabnya?

Surabaya - Gelembung busa berwarna putih terlihat di Sungai Kalimas tiap pagi. Gelembung yang diduga limbah itu juga menimbulkan bau tak sedap.

Gelembung busa putih dan bau itu kata warga sekitar sungai sudah muncul sejak 2-3 hari lalu. "Sudah beberapa hari terakhir dan bau, serta munculnya tiap pagi," kata Maunah (42) warga Kayun kepada detikcom, Senin (30/7/2018).

Wanita yang berjualan bunga dan papan ucapan ini menduga gelembung busa putih dan bau itu merupakan limbah kotoran ayam Pasar Keputran yang dibuang ke Sungai Kalimas.

Meski berbusa dan bau tidak membuat pemancing ikan di Sungai Kalimas surut. Herman salah satu warga mengaku hal senada terhadap gelembung busa dan bau di sungai. "Biasanya mulai pukul 6-8 pagi munculnya. Kalau siang tidak terlalu banyak tapi baunya busuk," ujarnya.

Baca juga: Risma Ingin Jogging Track dari Limbah Sandal Jepit, Di Sini Bikinnya

Foto: Zaenal Effendi

Baca juga: Risma Sidak Jalan yang akan 'Disulap' Jadi Jogging Track

Sedangkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya memastikan busa putih dan bau di Sungai Kalimas adalah limbah rumah tangga atau domestik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Eko Agus Supiyadi mengaku sudah mengambil sampel air Sungai Kalimas dan sudah mengetahui hasilnya.

"Hasil uji laboratorium yang kami lakukan memang mengandung deterjen, jadi bukan limbah lain-lain," kata Eko saat ditemui di DPRD Kota Surabaya.

Eko juga memastikan limbah tersebut tidak berbahaya namun akan tetap mengimbau ke warga agar tidak membuang limbah rumah tangga ke sungai.

"Air sungai yang mengandung deterjen bagi lingkungan tidak membahayakan tapi memang kurang bagus," kata Eko. (ze/iwd)