Warga Desa Jongjing, Kecamatan Tirtayasa, Syarief (45) mengatakan, sungai besar ini menghitam sejak 2 bulan lalu. Kira-kira setelah Lebaran, sungai mulai menghitam dan keluar aroma limbah.
"Kayaknya ini kotoran pabrik, biasanya kalau mau musim kemarau limbahnya nggak kebuang ke laut," katanya bercerita kepada detikcom, Tirtayasa, Serang, Banten, Senin (30/7/2017).
Ia mengatakan, warga di sepanjang sungai Ciujung banyak yang dirugikan karena sungai dijadikan buangan limbah. Setiap tahun, khususnyan di musim kemarau, limbah yang dibuang pihak industri di kawasan Cikande, Serang Timur tak terbuang ke laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada musim hujan saat aliran sungai besar, limbah menurutnya bisa mengalir ke laut. Ia mengatakan, banyak warga yang rugi misalkan pengusaha tambak udang,
"Pertanian padi, pertanian ikan pada bangkrut kalau begini," ujarnya.
Menghitamnya sungai Cijung menurut Syarief sejak sungai dijadikan buangan limbah industri kawasan Cikande. Warga yang sehari-hari menggunakan sungai untuk kebutuhan sangat terganggu karena buangan limbah di sungai ini.
Tonton juga video: 'Sampah Memang Tak Ada, Tapi Sungai ini Tercemar Air Limbah'
(bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini