"Sampai menit ini pukul 21.20 WIB telah tercatat 203 gempa susulan. Kami tetap menjaga dilapangan untuk memantau gempa gempa susualn tersebut," kata Kepala BMKG Dwikorita melalui video conference di kantor BMKG, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (29/7/2018).
Ia mengatakan saat ini BMKG masih terus memantau peristiwa gempa itu. BMKG juga mengira sementara ini kejadian gempa itu masih akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Warga Sembalun NTB Trauma Gempa Susulan |
Namun demikian, masyarakat tak perlu resah dengan gempa-gempa susulan itu. Kekuatan gempa susulan itu tak akan sebesar gempa yang terjadi tadi pagi. Magnitudo dan frekuensi gempa semakin menurun.
"Sehingga dengan melihat kecendrungan ini tampak sangat kecil terjadi gempa dengan kekuatan besar dari gempa utamanya," kata Dwikorita.
Sebelumnya, Gempa 6,4 SR yang berlangsung pagi tadi dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja, Gianyar dan beberapa wilayah di Bali. Berdasarkan informasi terakhir, jumlah korban jiwa mencapai 17 orang.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini