"Mungkin. Habib Rizieq mungkin, Anies mungkin, Prabowo mungkin. Kan tergantung floor. Cuma kan kita juga harus melihat kemungkinan-kemungkinan. Sayang kan kalau kemungkinannya tidak malah dianggap kita nggak ngerti politik. Kan kita harus ngerti politik sekarang," ujar Ketua GNPF-Ulama Yusuf Martak di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (28/7/2018).
Yusuf enggan beranda-andai siapa yang akan direkomendasikan sebagai capres dalam acara Ijtimak Ulama, termasuk peluang terhadap Habib Rizieq.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusuf tetap menyerahkan kepada kesepakatan bersama dalam forum untuk mengumumkan capres/cawapres yang direkomendasikan. Ia menambahkan, Ijtimak Ulama tidak condong berpihak pada satu kandidat.
"Jadi sampai hari ini pun, kemarin pun ada spanduk-spanduk yang dipasang di pinggir jalan saya juga minta diturunin. Mengarah ke satu orang, partai, kita tidak setuju. Karena ijtimak bener-bener ingin konsisten sampai selesai," tutupnya.
Tonton juga video: 'Pengacara Habib Rizieq Hingga Pendiri PKS Nyaleg Via PDIP'
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini