Habib Rizieq-Anies-Prabowo Berpeluang Dicapreskan Ijtimak Ulama

Habib Rizieq-Anies-Prabowo Berpeluang Dicapreskan Ijtimak Ulama

Nur Azizah - detikNews
Sabtu, 28 Jul 2018 16:15 WIB
Ketua GNPF-Ulama Yusuf Martak (Foto: Pool/GNPF)
Jakarta - Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional belum memutuskan rekomendasi capres/cawapres. Namun panitia menyebut Habib Rizieq Syihab, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto berpeluang direkomendasikan sebagai capres.

"Mungkin. Habib Rizieq mungkin, Anies mungkin, Prabowo mungkin. Kan tergantung floor. Cuma kan kita juga harus melihat kemungkinan-kemungkinan. Sayang kan kalau kemungkinannya tidak malah dianggap kita nggak ngerti politik. Kan kita harus ngerti politik sekarang," ujar Ketua GNPF-Ulama Yusuf Martak di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (28/7/2018).


Yusuf enggan beranda-andai siapa yang akan direkomendasikan sebagai capres dalam acara Ijtimak Ulama, termasuk peluang terhadap Habib Rizieq.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak, kalau Habib Rizieq sudah deklarasi di mana-mana. Sudah banyak. Makanya nanti lihat, sama lah kamu galau saya juga galau," kata Yusuf.


Yusuf tetap menyerahkan kepada kesepakatan bersama dalam forum untuk mengumumkan capres/cawapres yang direkomendasikan. Ia menambahkan, Ijtimak Ulama tidak condong berpihak pada satu kandidat.

"Jadi sampai hari ini pun, kemarin pun ada spanduk-spanduk yang dipasang di pinggir jalan saya juga minta diturunin. Mengarah ke satu orang, partai, kita tidak setuju. Karena ijtimak bener-bener ingin konsisten sampai selesai," tutupnya.


Tonton juga video: 'Pengacara Habib Rizieq Hingga Pendiri PKS Nyaleg Via PDIP'

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads