"Ada empat jemaah dari KKHI Madinah yang dipindahkan ke kantor KKHI Mekah," ujar Kepala KKHI Mekah dr Nirwan Satria di kantornya di kawasan Al Aziziyah Janubiyah, Mekah, Jumat (27/7/2018).
Dari empat orang itu, dua di antaranya mengalami masalah psikiatri atau kejiwaan. Sedangkan dua sisanya terkena stroke dan kelelahan fisik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baik yang psikiatri maupun lainnya kami rawat di KKHI Mekah," ujar Nirwan.
Proses pemindahan dilakukan pada Kamis (26/7), terpisah dengan pergerakan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Mekah.
Jemaah haji Indonesia gelombang pertama sudah bergerak dari Madinah ke Mekah sejak Kamis kemarin. Sementara itu, gelombang pertama juga terus berdatangan ke Madinah hingga berakhir pada 29 Juli. Akhir pergerakan jemaah dari Madinah ke Mekah pada 8 Agustus.
Sementara itu, dari tanggal 30 Agustus, jemaah haji Indonesia gelombang kedua mulai langsung bergerak menuju Mekah dari tanah air via bandara Jeddah. Akhir dari pemberangkatan gelombang kedua ini yakni pada 15 Agustus 2018.
Tonton juga video: 'Jemaah Berisiko Tinggi Tak Perlu Paksakan Ibadah Arbain'
(fjp/aan)