Samuel adalah catar asal pengiriman Polda Metro Jaya. Pada pengumuman hasil akhir seleksi, Samuel dinyatakan lolos di peringkat 74 dari 220 catar, namun diminta tak ikut pendidikan.
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Arief Sulistyanto mengatakan nilai Samuel tergolong bagus. Namun dia mengalami cedera di pinggang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya sudah lulus semua, hanya dari tim rikkes (pemeriksa kesehatan) melihat dia ada cedera di pinggang. Uratnya kejepit atau ketarik," jelas Arief kepada detikcom di Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/7/2018).
Arief menerangkan tim dokter telah melakukan MRI pada pinggang Samuel. Hasilnya Samuel direkomendasikan untuk tidak beraktivitas berat.
"Di MRI kemudian disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat. Dia push up, sit up saja tidak bisa normal," ujar Arief.
Sebagai penghargaan atas perjuangan Samuel mengikuti proses seleksi hingga akhir dan dinyatakan lulus, panitia memberi dia ticket holder untuk seleksi Akpol tahun depan.
"Dia bagus, dia beri ticket holder untuk tahun depan, tapi harus lulus pemeriksaan kesehatan. Jadi supaya dia melakukan recovery dulu," ucap dia.
"Ayahnya dokter di RS Polri jadi sudah mengerti kondisi dan resikonya," sambung Arief.
Tahun Lalu Pernah Ada Ribut-ribut di Pengumuman Kelulusan Akpol Jawa Barat, Simak Videonya:
(aud/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini