Dikisahkan sang ayah, Hussein, sejak lahir, Ardan sudah sering keluar masuk rumah sakit.
"Perawatannya sih sejak lahir. Mulai dari umur 3 hari sudah kuning seperti itu, saya periksakan ke dokter ya proses kayak gitu dan kini harus gitu (berobat, red) ya sampai sekarang," cerita Hussein kepada detikcom, Kamis (26/7/2018).
Namun karena kondisi Ardan tak juga mengalami kemajuan, Hussein sempat mencoba pengobatan alternatif.
"Iya pernah dibawa ke alternatif itu sekitar umur empat bulan. Semua itu karena kami mencoba pengobatan lain," ungkap warga Kebun Anyar, Kecamatan Sawahan, Surabaya tersebut.
Hanya saja hasilnya pun tak jauh berbeda.
Kini lantaran pernapasan Ardan mulai berat, bocah yang baru berusia 11 bulan itu dibawa ke RSUD Dr Soetomo. "Kalau dari Dr Sutomo itu masih mulai hari Minggu kemarin," tambah Hussein.
Kisah pilu Ardan belakangan menjadi viral karena si kecil membutuhkan biaya Rp 1,5 miliar agar dapat menjalani operasi transplantasi atau cangkok hati. Atresia bilier yang diidap Ardan juga tergolong sebagai penyakit langka karena hanya menyerang 1 dari 18.000 bayi yang lahir.
Kabar terbaru, Ardan baru saja menjalani prosedur untuk mengambil sebagian cairan di dalam perutnya. Kata dokter, hal ini dilakukan agar napasnya tidak terlalu berat lantaran banyaknya cairan yang menyumbat.
Tonton juga 'Masih Belia, Bocah Ini Jalani Transplantasi Organ':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini