Penutupan 19 Pintu Tol Saat Asian Games Disimulasikan 31 Juli

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf. (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)

Jakarta - Rencana penutupan 19 pintu tol saat Asian Games masih dalam tahap uji coba. Sebelum kebijakan ini diterapkan, polisi bersama instansi terkait akan melakukan simulasi terakhir pada Selasa, 31 Juli 2018.

"Ini belum final, tapi nanti kalau jadi hari Selasa (31/7) kita akan adakan simulasi terakhir," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Ada dua skenario yang akan dilaksanakan pada tahap simulasi ini. Yang pertama adalah simulasi pengawalan atlet dan ofisial dari Wisma Atlet Kemayoran ke venue Gelora Bung Karno (GBK) dengan target waktu 30 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Simulasi yang kedua ini dengan adanya kesepakatan kemarin ini, dampaknya akan kita lihat dengan adanya penutupan 10 pintu tol untuk keberangkatan dan 9 pintu tol untuk kepulangan, ini dampaknya seperti apa di luar daripada tol," paparnya.

Yusuf mengatakan, simulasi dilakukan pada hari kerja dan sibuk. Hal ini dilakukan untuk mengetahui dampak dari penutupan pintu tol tersebut di jalan arteri.

"Jadi nanti itu (saat simulasi-red) kita sudah mulai tutup gerbang tol dari jam 06.00 WIB, karena hari Sabtu kita akan memaparkan rekayasa di luar jalan tol itu," ujarnya.

Yusuf mengatakan, penutupan pintu tol pada jam-jam tertentu itu belum fix. Keputusan penutupan pintu tol akan ditentukan setelah dilakukan simulasi tersebut.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana menutup sejumlah pintu tol, terutama yang dilintasi oleh atlet dan ofisial Asian Games dari Wisma Atlet Kemayoran ke venue dan sebaliknya. Penutupan dilakukan pada saat keberangkatan pada pukul 06.00-17.00 WIB di 10 pintu tol dan kepulangan pada pukul 12.00-21.00 WIB di 9 pintu tol.

Tonton juga 'Kemenkominfo Tingkatkan Akses Internet Saat Asian Games 2018':

[Gambas:Video 20detik]

(mei/dnu)