Dari video yang didapatkan detikcom, Kamis (26/7/2018), terlihat beberapa warga Gowa dari Kampung Batu Malonro menggotong sebuah tandu mayat sambil berjalan kaki di malam hari. Di video itu disebutkan keluarga tidak mendapatkan bantuan ambulans dan kejadiannya disebutkan terjadi pada 24 Juli kemarin.
Lalu, bagaimana sebenarnya kejadian ini? Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa Hasanuddin membantah adanya penolakan dari pihak puskesmas setempat untuk memberikan ambulans. Bahkan kejadian ini telah berlangsung sejak beberapa bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengatakan keluarga mayat tidak pernah datang meminta menggunakan ambulans ke puskesmas setempat.
"Keluarganya tidak datang dan mayat ini tidak pernah mendapat penolakan di puskesmas karena memang tidak pernah datang berobat. Tidak mungkin kami tolak antar dengan ambulans jika dirawat di puskesmas," terangnya.
"Kepala puskesmas telah memberikan keterangannya bahwa tidak ada permintaan peminjaman ambulans," sambungnya.
Dia kembali menegaskan peristiwa ini terjadi pada 2 bulan lalu dan membantah adanya penolakan dari ambulans. (fiq/rna)