Seto mengatakan demi masa depan bocah tersebut, pihaknya meminta agar Hkm tetap bersama orang tuanya.
"Kami berharap, memohon dengan hormat supaya (Hkm) tetap berada di kalangan keluarga, dengan orang tua karena itu tempat terbaik," kata Seto kepada wartawan di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Kamis (26/07/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seto mengatakan Hkm saat ini berada di panti asuh. Pihaknya telah berkoordinasi dengan P2TP2A, Bapas serta Polisi untuk mengembalikan Hkm tinggal bersama orang tuanya di rumah.
"Kami mohon agar bisa diarahkan ke arah yang positif. Dia juga sangat menyesal, sangat sedih. Mohon jangan tergelincir yang di dalam tanda kutip pelaku ini (Hkm) menjadi kriminal betul hanya karena penanganannya yang salah," kata Seto.
"Intinya kami jumpai ini semacam dinamika. Ini terjadi kecelakaan tanpa disengaja," ujar Seto menambahkan.
Saat ini Hkm masih diamankan di P2TP2A bersama orang tuanya. Hkm yang diketahui bersekolah di SDN negeri itu sampai saat ini belum mengikuti kegiatan belajar mengajar lagi.
"Kita lihat anaknya. Jika nanti sekolah lagi dan merasa tidak nyaman, maka bisa dicarikan sekolah yang bisa membuat dia nyaman," pungkas Seto.
Tonton juga video: 'Siswa SD Tewas Usai Berkelahi dengan Teman Sekelas'
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini