"Bukan baper, justru Pak SBY tidak mau menganggu kenyamanan Bu Megawati dan Pak Jokowi," kata Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Ferdinand bahkan menyebut kedatangan SBY dalam koalisi Jokowi dapat menciptakan 'matahari kembar'. Dia mengatakan justru yang akan tersinggung dengan kehadiran SBY adalah Megawati bila berada dalam satu koalisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PPP ke SBY: Jadi Elite Jangan Baper |
"Bayangkan di situ, Bu Mega itu tidak mau ada dua matahari di sana. Kalau ada SBY di sana, nanti lama kelamaan koalisi malah pindah ke SBY dan justru Mega yang baper," terang Ferdinand.
Ferdinand mengatakan justru SBY sangat bijaksana mengurungkan diri untuk berkomunikasi dengan Jokowi. Pihaknya menilai apa yang dilakukan SBY sangat tepat.
"Justru Pak SBY-nya yang sangat bijaksana. Tidak mau menganggu hubungan baik Bu Mega dengan Pak Jokowi, maka beliau mengurungkan dirinya di sana," terangnya.
Ferdinand mengatakan SBY juga tidak pernah menyorongkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pertemua dengan Jokowi dulu. Dia memastikan pembicaraan baru sebatas komunikasi awal membangun koalisi.
"Jadi ini masih sebatas bagaimana koalisi ini bisa setara sederajat. Tapi itu tidak kunjung bisa," ucapnya.
Tonton juga video: 'SBY ke Zulkifli Hasan: Rasanya Chemistry Kita Cocok'
(fdu/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini