Soal Hambatan Koalisi dengan Jokowi, SBY Sentil Ngabalin

Soal Hambatan Koalisi dengan Jokowi, SBY Sentil Ngabalin

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 25 Jul 2018 23:48 WIB
SBY menyambut kehadiran Zulkifli Hasan. (Zunita/detikcom)
Jakarta - Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka-bukaan soal hambatan membentuk koalisi dengan parpol pendukung Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan hambatan itu bukan dilatarbelakangi persoalan pribadi antara dia dan Jokowi.

"Saya tidak bilang hambatan ini dengan Pak Jokowi. Tapi ada hambatan dalam berkoalisi. Silakan ditafsirkan sendiri. Insyaallah hubungan saya dengan Pak Jokowi tetap baik. Beliau presiden kita," ujar SBY di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2018).


"Jangan disimplifikasi seolah-olah hambatan saya dengan Pak Jokowi," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SBY kemudian menyentil Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin. SBY meluruskan soal rencana koalisi PD dengan Jokowi.


Menurut SBY, PD memiliki hak memilih. Dia menilai PD tak perlu pamit kepada Jokowi ketika akhirnya memilih menutup pintu terhadap kesempatan koalisi mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

"Saya tidak harus izin kepada beliau. SBY bukan bawahan Pak Jokowi. PD bukan koalisi Jokowi. Kami saling menghormati. Kalau itu keluar dari Ngabalin, hati-hati juga berbicara," ucap SBY.

(tsa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads