Tentara Israel Tangkap 13 Warga Palestina di Tepi Barat

Tentara Israel Tangkap 13 Warga Palestina di Tepi Barat

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 25 Jul 2018 19:36 WIB
Ilustrasi (AFP Photo/Hazem Bader)
Tepi Barat - Tentara Israel menangkap 13 warga Palestina dalam penggerebekan di Tepi Barat. Mereka yang ditangkap diklaim diduga terlibat aktivitas teroris.

Dituturkan militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Rabu (25/7/2018), bahwa 13 warga Palestina itu ditangkap sejumlah penggerebekan yang digelar di wilayah Tepi Barat pada Selasa (24/7) malam waktu setempat.

"Dugaan keterlibatan dalam aktivitas teroris populer," sebut militer Israel soal alasan penangkapan belasan warga Palestina itu. Militer Israel tidak menyebut lebih jelas soal aktivitas teroris yang dimaksud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hingga ini, sebanyak 13 warga Palestina itu masih ditahan Israel karena penyelidikan lanjutan masih berlangsung

Diketahui bahwa militer Israel kerap menggelar operasi penangkapan di berbagai wilayah Tepi Barat, dengan dalih mencari warga Palestina yang menjadi 'buronan'.

Menurut penghitungan otoritas Palestina, sekitar 6.500 warganya saat ini mendekam di penjara Israel, termasuk beberapa di antaranya wanita dan sekitar 350 anak di bawah umur.


Pada Selasa (24/5) waktu setempat, seorang jurnalis wanita terkenal Palestina bernama Lami Khater ditangkap tentara Israel. Khater ditangkap di rumahnya di Hebron, Tepi Barat. Tentara Israel sempat menggeledah rumah Khater yang seorang ibu dari 5 anak ini, sebelum melakukan penangkapan.

Khater merupakan aktivis dan jurnalis terkenal Palestina yang banyak menulis artikel soal keseharian warga Palestina. Alasan penangkapan Khater ini tidak diketahui pasti.




Tonton juga video: 'Saat Erdogan Kesal dan Sebut Israel Seperti Nazi'

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/nkn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads