Hanum sempat menjalani perawatan selama 6 hari di RSUD Prof Dr Soekandar karena kondisinya. Dokter pun menyatakan korban kini sudah bisa berjalan dengan normal.
Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Prof Dr Soekandar, Mas'ulah. Menurutnya, kondisi Hanum sudah membaik sejak hari Senin (23/7) lalu. Saat itu pelajar asal Sidoarjo ini sudah bisa berjalan normal. Pun tak ada keluhan sakit di kaki dan punggungnya.
Namun dokter spesialis saraf memilih menambah 2 hari masa perawatan korban untuk keperluan observasi dan evaluasi. Selain itu, Hanum juga menjalani latihan pemulihan oleh dokter rehabilitasi medis.
"Kalau sudah boleh pulang, jadi sudah sehat," kata Mas'ulah saat dihubungi detikcom, Rabu (25/7/2018).
Kendati begitu, Hanum tetap harus menjalani rawat jalan. Ia wajib kontrol setiap minggu ke RSUD Prof Dr Soekandar.
"Biasanya kontrol atau rawat jalan seminggu sekali, nanti ke poli saraf," terang Mas'ulah.
Sementara itu Perwakilan PP Al Ghoits, Gondang, tempat Hanum mondok, Khoirul Wafa menuturkan, Hanum dibawa pulang orang tuanya sekitar pukul 12.00 WIB. Untuk sementara waktu, korban dibawa ke rumahnya di Desa Bareng Krajan, Krian, Sidoarjo.
Ia pun belum bisa memastikan kapan Hanum akan kembali ke sekolah. "Soal itu saya belum dikasih kabar," tutupnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini