Gelombang Tinggi Palabuhanratu, Warung Rusak dan Perahu Hilang

Sukabumi - Gelombang pasang atau ombak tinggi juga menerjang pesisir pantai teluk Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Informasi yang diperoleh detikcom, ombak sempat naik hingga ke jalan raya dan merusak warung milik warga

"Tengah malan tadi ombak naik sampai ke jalan raya di pantai Cisolok jalan aspal sampai tertutup. Pagi tadi sudah surut namun ombak masih terpantau tinggi," kata Sofyan anggota Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) kepada wartawan, Rabu (25/7/2018).

Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Fajri meminta warga yang berada di sekitar area pantai sepanjang teluk Palabuhanratu untuk tetap waspada.

"Informasi hasil pendataan anggota kami, gelombang pasang menerjang warung-warung dipinggir pantai Kebon Kalapa Karanghawu Kecamatan Cisolok. Ada 28 warung warga yang rusak dan perahu nelayan hilang terbawa ombak," kata Okih.

Baca juga: Gelombang Tinggi, Ombak di Pangandaran Naik hingga Jalan Raya

"Tercatat 4 unit perahu di pantai Legonpari dan 3 unit dipantai Cibangban yang hilang, ada juga hanggar parkir ambruk menimpa dua motor yang terparkir di lokasi yang sama," sambungnya.

Foto: Istimewa

Sementara itu, akibat gelombang tinggi sejumlah nelayan mengaku takut melaut karena khawatir dengan keselamatan mereka. Meski begitu mereka menganggap kondisi pasang biasanya dibarengi dengan banyaknya tangakapan.

"Gelombang masih tinggi, biasanya kondisi seperti ini tangkapan ikan memang banyak. Tapi daripada mempertaruhkan nyawa lebih baik menunggu sampai kondisi ombak kembali normal," tutur Aep Nokang, salah seorang nelayan kepada detikcom.



Tonton juga 'Usai Tenggelam 1,5 Tahun, Ini Kondisi Medis Nining Sunarsih':

[Gambas:Video 20detik]

(sya/ern)