Pemeriksaan ini dilakukan di Gedung Serbaguna Pancasila Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/7/2018). Pejabat utama Mabes Polri yang memeriksa yaitu Irwasum Polri Komjen Putut Eko Bayuseno, Kalemdiklat Polri Komjen Unggung Cahyono, Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Arief Sulistyanto dan Kadiv Propam Polri Irjen Martuani Sormin dan Gubernur Akpol Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom di lokasi, dalam tahap pemeriksaan penampilan para calon taruni diuji kemampuan baris-berbaris serta diminta memamerkan kelebihan masing-masing.
Seorang taruni asal pengiriman Polda Jawa Tengah nomor peserta 1.337 diminta maju dari barisan. Dia lalu memperlihatkan kemahiran bela diri karate.
Pada sesi selanjutnya, seorang taruni asal Polda Kalimantan Barat nomor peserta 2012 memamerkan bakat muaythainya. Kemudian, seorang calon taruni asal pengiriman Polda Sulawesi Tengah mengaku bisa mengaji dan diminta melafalkan surat-surat Alquran.
Baca juga: Seleksi Taruna Akpol, Polri Janji Transparan |
Rycko lalu mengeluarkan ponsel pintarnya dan menunjukkan surat-surat Alquran dalam tulisan Arab. Calon Taruni itupun melafalkan sebuah surat.
"Kalau lulus, mau nanti ajarkan teman-temannya mengaji?" tanya Rycko kepada taruni itu.
![]() |
"Siap mau, Jenderal," jawab calon taruni itu.
Kepada detikcom, Rycko mengatakan calon taruni tersebut bisa mengaji dan diharapkan dapat mengajari taruni lainnya jika lulus seleksi.
"Dia pintar ngajinya. Kalau lulus, saya minta ajarkan teman-temannya," tutur Rycko.
38 calon taruni akan bersaing untuk memperebutkan 30 kursi didik. Sementara itu, saat ini masih berlangsung kegiatan pemeriksaan penampilan 322 calon taruna Akpol. Pemeriksaan penampilan dijadwalkan akan selesai besok, Kamis (26/7). (aud/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini