"Seleksi akan dilakukan dengan transparan, objektif, dan bersih dari praktik KKN," kata Asisten SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (5/7/2018).
Sebanyak 376 calon taruna terdiri atas 41 wanita dan 335 pria. Nantinya hanya akan diterima 30 wanita dan 220 pria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalian harus bersaing dengan calon taruna terbaik yang sudah diseleksi di masing-masing polda seluruh Indonesia. Sebagai konsekuensi, perjuangan kalian harus lebih lagi dan para orang tua harus lebih menyemangati dan mendoakan," tutur Arief.
"Apabila tidak lulus, janganlah mencari katebelece atau sponsorship. Saya tidak akan membantu dengan cara yang tidak jujur karena hal itu melanggar sumpah yang sudah saya ucapkan di hadapan Tuhan. Mengkhianati seluruh calon taruna dan orang tua calon taruna," jelasnya.
Arief menegaskan, apabila ditemukan ada KKN atau sponsorship, calon taruna akan didiskualifikasi.
"Jangan ada KKN atau sponsorship karena, jika ditemukan, akan didiskualifikasi. Apabila ada niat melakukan hal tersebut, urungkan! Jika sudah mempersiapkan, batalkan! Jika sudah dikirim, tarik dan jangan gunakan sebelum kami umumkan untuk didiskualifikasi," tegas Arief.
"Inilah sikap mental yang dibutuhkan sebagai calon taruna sebelum menjadi perwira yang berjiwa ksatria yang menjunjung tinggi kejujuran," tuturnya. (rna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini