Aji mengatakan sebelum dibongkar seperti saat ini bangunan di Jalan Gatot Subroto No.54 sama persis dengan yang ada di seberangnya atau No.56.
"Itu kan kembar dengan yang diseberangnya. Dulunya rumah terus menjadi asrama sekolah. Dari beberapa sumber kajian dan penelitian diduga itu desain langsung Pak Sukarno," ujar Aji saat berbincang dengan detikcom via telepon, Selasa (24/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Aji, tidak banyak bangunan kembar seperti yang kini disegel oleh Pemkot Bandung. Dulunya, bangunan kembar biasa berfungsi sebagai gerbang sebuah kawasan.
"Seperti yang kemarin itu kan menandakan gerbang masuk ke kawasan tematik nama-nama gunung seperti Galunggung dan lain-lain," katanya.
![]() |
Sebelumnya Pemkot Bandung menyegel bangunan yang merupakan cagar budaya. Penyegelan dilakukan lantaran pemilik tidak mengantongi izin untuk melakukan perombakan.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang datang ke lokasi menyayangkan proses pembongkaran yang dilakukan oleh pemilik bangunan. Ia menilai pembongkaran malah menjurus pada perusakan hingga menghilangkan keaslian bangunan.
Tonton juga video: 'Menebak Mimpi Sukarno dalam Arsitektur Kota Palangka Raya'
(tro/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini