Pengajian DMI di Istiqlal Besok: JK Batal, Ustaz Somad Isi Acara

Pengajian DMI di Istiqlal Besok: JK Batal, Ustaz Somad Isi Acara

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 24 Jul 2018 18:42 WIB
Masjid Istiqlal (Foto: chandrasambas/d'Traveler)
Jakarta - Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggelar acara pengajian akbar di Masjid Istiqlal besok pagi. Acara ini terbuka untuk umum dan akan dihadiri Ustaz Abdul Somad.

"Betul, acaranya pengajian akbar bersama Ustaz Abdul Somad juga. Sebetulnya Pak JK mau hadir. Cuma ada jadwal ke Sulawesi Tengah sepertinya," kata Sekretaris Jenderal DMI Imam Addaraqutni saat dihubungi, Selasa (24/7/2018).


Acara ini akan digelar dengan tema 'Persatuan Umat Islam untuk Kemaslahatan Bangsa'. Terkait tema yang diangkat, dia mengatakan persatuan Islam di dalam negeri diperlukan untuk menghadapi dunia global. Pengajian ini digelar untuk menguatkan umat Islam di dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poster Pengajian Akbar DMI di Masjid IstiqlalPoster Pengajian Akbar DMI di Masjid Istiqlal (Foto: Dok. Istimewa)
Imam mengatakan nasionalisme perlu dikolaborasikan dengan semangat beragama. Sehingga Indonesia dapat tetap kukuh tanpa mudah dipecah lewat isu SARA, khususnya isu keagamaan.


"Yang ingin dituju persatuan umat dan kemaslahatan bangsa. Umat Islam sebagai mayoritas, di setiap kali ujian kita, bahwa keislaman kita diletakkan pada nasionalisme yang kuat. Dan itu penting pada saat ini karena beberapa negara Islam di Afrika, India, Asia Tengah sedang menghadapi cobaan yang meskipun ingin membangun Islam yang kuat tapi kehilangan nasionalisme di situ," ungkapnya.

Dari poster yang diterima, acara ini akan digelar pada pukul 07.30-11.00 WIB. Dijadwalkan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjabat sebagai Ketua DMI akan datang. Selain itu Imam dan Wakil Ketua Umum DMI Komjen Syafruddin juga akan ikut acara. (jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads